Blog Details

HomeBlogBlog Details

Intip Kisah 3 Pemuda Membangun Start Up Indonesia

Mendirikan suatu bisnis bukanlah hal yang mudah, membutuhkan tenaga, pikiran, dan tim yang solid untuk mendirikan suatu Perusahaan Startup di Indonesia. Persaingan yang ketat di industri ekonomi kreatif membuka jalur yang segar bagi pemuda untuk meningkatkan kreativitas nya lewat berbagai media dan fasilitas yang tersedia. Dalam hal memanfaatkan teknologi untuk suatu perkembangan, disini kita akan melihat 3 kisah singkat pendiri Perusahaan Startup di Indonesia yang memulai bisnis nya saat dibawah umur 30 tahun, simak dibawah yuk!


William Tanuwijaya - Pendiri tokopedia
Image

Sebuah pencapaian yang besar apabila dua Perusahaan Startup melakukan merger dan menjadi salah satu Perusahaan Startup raksasa di Indonesia, jauh sebelum Tokopedia melakukan merger dengan Gojek, William Tanuwijaya mempunyai masa yang sulit saat dia bekerja sebagai penjaga warnet. Tidak berkutik di lingkungan tersebut membuat motivasi William untuk berkembang di industri digital.

Tepat pada tahun 2007, William membuka Perusahaan Startup nya sendiri berbekal pengalaman bekerja dari beberapa Perusahaan Tekonlogi sebelumnya, William mempunyai ide untuk membuat sebuah marketplace yang menyambungkan penjual dan pembeli dalam satu wadah media digital. Mempunyai latar belakang sebagai anak daerah yang kesulitan mendapat barang yang diinginkan, William berencana untuk menggabungkan dua hal tersebut.

Pada 17 Agustus 2009, William Tanuwijaya dan rekannya Leontinus Alpha Edison memberanikan diri untuk memulai Tokopedia. Diawal berjalannya Tokopedia, perkembangan dalam marketplace menarik minat Perusahaan Investasi untuk mengembangkan Perusahaan Startup marketplace, di Tokopedia, pendanaan awal datang dari beberapa pihak seperti East Ventures, Softbank. Puncaknya pada 17 Agustus 2017, Tokopedia berhasil mendapatkan investasi dari Alibaba Group sebesar 1.1 Milliar USD.

Amanda Susanti - Pendiri Sayurbox
Image

Pandemi Covid-19 banyak merubah gaya hidup masyarakat Indonesia, tidak terlepas dari cara berbelanja kebutuhan sehari-hari. Bagi Amanda Susanti, kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk membawa perubahan yang tidak hanya berdampak bagi diri sendiri namun juga kepada masyarakat yang luas. Tidak puas dengan bekerja di Perusahaan Swasta, Amanda memilih untuk resign dan mendirkan Perusahaan Startup nya sendiri yang bernama Sayur Box.

Berawal dengan kisahnya yang mengetahui bahwa pendapatan petani tidak sesuai dengan yang diharapkan. Amanda berpikir untuk membawa kesejahteraan untuk para petani yaitu dengan menyambungkan langsung petani dengan suatu pelaku bisnis tertentu contohnya suatu restoran dapat membeli kebutuhan pangan nya langsung dari petani. Hal ini diyakini dengan konsep Farm to Table yaitu konsep yang memotong rantai distribusi antara Petani dengan pengepul sehngga dapat menjual hasil panen nya ke pelanggan.

Kini Sayurbox sudah mampu melayani lebih dari 5000 pelanggan yang tersebar di daerah utamanya yaitu Jakarta. Inovasi ini mampu merubah taraf hidup petani yang menggantungkan hidupnya lewat hasil panen mereka, dan juga inovasi ini berhasil membawa Amanda Susanti masuk pada kategori Forbes 30 under 30.

Billy Kurniawan - Pendiri Kopi Janji Jiwa
Image

Bisnis F&B rasanya tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan dan keinginan masyarakat, terutama bisnis kopi yang sedang trending di kalangan anak muda Indonesia. Billy kurniawan memulai bisnis Kopi Janji Jiwa pada tahun 2018. Berbekal pengalaman dari pembukaan bisnis sebelumnya yaitu Calais, Billy menemukan minat yang lebih besar pada bisnis yang berhubungan dengan kopi Indonesia.

Perjalanan awal yang tidak mulus membuat BIlly lebih giat dalam menjalankan kegiatan marketing Kopi Janji Jiwa, yang semula nya penjualan perhari tidah sampai 50 gelas lalu saat ini penjualan Kopi Janji Jiwa dapat mencapai lebih dari 1 juta gelas setiap bulannya. Hal ini bukanlah kejadian instant karena pencapaian diawal jalannya dilakukan tanpa suntikan dana modal dari Perusahaan Investasi.

Saat ini gerai Kopi Janji Jiwa memiliki ribuan cabang yang tersebar di Jabodetabek dan diluar Pulau Jawa. Aneh rasanya apabila kita belum mengetahui brand kopi yang satu ini, namun inilah hasil dari karya kerja keras seorang Billly Kurniawan.

Techoma Creative

Techoma is a consultant as well as a provider of Digital Marketing Services for various stages of business, the result of collaboration from the best agencies & professionals in Indonesia!. Thanks for stop Techoma Blog!